Kapolri Perintahkan Kapolda Kaltara Usut Secara Cermat Kematian Brigpol Herlambang

Minggu, 24 September 2023 - 18:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

JAKARTA–Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo perintahkan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol Adityajaya untuk mengusut tuntas dan secara trabsparan kasus kematian pengawal pribadinya (walpri), yakni Brigpol Setro Herlambang. Herlambang tewas bersimbah darah di dalam kamar rumah dinas Kapalda Kaltara.

Korban meninggal dunia setelah peluru menembus dada bagian kiri hingga ke punggung. “Sudah saya perintah kepada Pak Kapolda bahwa terkait dengan peristiwa yang terjadi ini betul-betul diusut secara cermat secara tuntas,” kata Kapolri Listyo Sigit kepada wartawan, Minggu (24/9/2023).

Dalam pengusut kasus tewasnya Brigadir Herlambang, Kapolri meminta agar penyidik  memanfaakan Crime Scene Investigation (CSI) yang dimiliki Polri. Sebab, CSI betul-betul digunakan dalam mengusut tuntas kematian Herlambang tertembang saat membesihkan senjatanya.

“Manfaatkan CSI yang kita miliki sehingga hasil akhirnya betul-betul bisa di pertanggung jawabkan secara ilmiah,” pintanya. Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga juga perintahkan  Bareskrim dan Puslabfor untuk ikut mendukung dokter-dokter forensik.

Harapannya agar hasil pengusutan tewasnya Brigadir Herlambang betul-betul bisa dipertanggungjawabkan ke publik terutama ke keluarga. “Polri selalu transparan,” tegas Kapolri.

Sebagaimana diberitakan,  Brigadir Setyo Herlambang pengawal pribadi Irjen Daniel disebut menderita luka tembak di bagian dada kiri tembus ke belakang.

Luka tembang yang merenggut nyawa Herlambang diungkapkan Irjen Daniel sesaat setelah mengecek proses autopsi korban di RS Bhayangkara Semarang, Sabtu (23/9/2023) siang.

Namun ketika ditanya lebih detail penyebab kematian Herlambang, Irjen Daniel tidak mau menjelaskan. “Luka nanti bagian kesehatan yang menjelaskan, informasi terbatas ya ke keluarga. Kalau sudah jelas akan kita sampaikan,” ujar Kapolda Kaltara Daniel.

Beberapa kerabat korban termasuk istri Herlambang, Wahyu Devi Fatmasari hadir di rumah sakit.  Devi (28) yang berprofesi sebagai perawat disalah satu rumah sakit di Semarang saat ini sedang hamil tua anak kedua yang diperkiraan akan lahir pada bulan Oktober 2023. Anak pertamanya laki-laki, masih kecil juga ikut ke rumah sakit (tom/tra)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pernah Diperiksa Bareskrim Polri, Budi Arie Sebut Soal Judol “Lagu Lama, Kaset Rusak”
Gerbong Polri Bergerak Lagi, Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga Bergeser ke Lemdiklat
Polda Jateng Tangkap Empat Oknum Anggota GRIB Jaya Perusak Aset KAI
Bantah Terima Uang Dari Mafia Judol, Budi Arie Siap Diperiksa
Disebut Bosnnya Budi Arie Terima Aliran Uang Judol 50 Persen, Sekjen Projo: Itu Framing Jahat
Nah Loh, Budi Arie Disebut Kantongi 50 Persen Komisi Pengamanan Situs Judol
Gelar Patroli Skala Besar, Tim Perintis Polda Metro Jaya Amankan 9 Orang Pelaku Tawuran
Kapolri Sebut Penindakan Premanisme Tidak Akan Perhatikan Ormas Tertentu

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:34 WIB

Pernah Diperiksa Bareskrim Polri, Budi Arie Sebut Soal Judol “Lagu Lama, Kaset Rusak”

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:11 WIB

Gerbong Polri Bergerak Lagi, Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga Bergeser ke Lemdiklat

Senin, 19 Mei 2025 - 18:19 WIB

Polda Jateng Tangkap Empat Oknum Anggota GRIB Jaya Perusak Aset KAI

Senin, 19 Mei 2025 - 18:01 WIB

Bantah Terima Uang Dari Mafia Judol, Budi Arie Siap Diperiksa

Minggu, 18 Mei 2025 - 16:16 WIB

Disebut Bosnnya Budi Arie Terima Aliran Uang Judol 50 Persen, Sekjen Projo: Itu Framing Jahat

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:16 WIB

Gelar Patroli Skala Besar, Tim Perintis Polda Metro Jaya Amankan 9 Orang Pelaku Tawuran

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:03 WIB

Kapolri Sebut Penindakan Premanisme Tidak Akan Perhatikan Ormas Tertentu

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:53 WIB

Kapolri: Tidak Ada Toleransi Untuk Aksi Premanisme

Berita Terbaru