13 Ribu Personil Terlatih Siap Amankan Turnamen Akbar Piala Dunia U-17

Kamis, 9 November 2023 - 19:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Operasi Pusat (Kaopspus) Operasi Aman Bacuya 2023 Komjen  Wahyu Widada, Melakukan Pengecekan Terakhir Kesiapan Pengamanan Piala Duni U-17 di Surabaya, Kamis (9/11/2023).

Kepala Operasi Pusat (Kaopspus) Operasi Aman Bacuya 2023 Komjen  Wahyu Widada, Melakukan Pengecekan Terakhir Kesiapan Pengamanan Piala Duni U-17 di Surabaya, Kamis (9/11/2023).

JAKARTA–Sebanyak 13 ribu lebih personel berasal dari empat kepolisian daerah (Polda) diterjunkan dalam Operasi Aman Bacuya 2023 untuk pengamanan turnamen akbar Piala Dunia U-17.

Kepercayaan dunia khususnya FIFA kepada Indonesia sebagai tuan rumah turnamen Piala Dunia harus disambut gembira dan dipersiapkan dengan baik. “Operasi terpusat, tetapi dilaksanakan di empat Polda, Jakarta, Jawa Barat, Timur dan Tengah,” kata Kepala Operasi Pusat (Kaopspus) Operasi Aman Bacuya 2023 Komjen  Wahyu Widada, Kamis (9/11/2023).

Polri melaksanakan gelar pasukan secara serentak di empat Polda, yakni Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah dan Polda Jawa Timur. “Ini pengecekan terakhir kesiapan personel karena sebelumnya sudah dilakukan latihan pra operasi(Praops),” ujar Komjen Wahyu.

Dijelaskan, ada standar prosedur dan sebuah operasi harus ada Praops kemudian juga dilaksanakan tactical floor game (TFC). Itu sudah dilaksanakan di seluruh titik-titik Polda yang akan melaksanakan kegiatan tersebut.

Komjen Wahyu Widada berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan aman, lancar sehingga penyelenggaraannya sukses dan nama baik Indonesia diakui dunia internasional.

Menurut Komjen Wahyu, Indonesia telah mempunyai pengalaman beberapa kali melaksanakan event internasional baik politik maupun olahraga. “Ini adalah salah satu event olahraga yang menurut saya sangat penting. Jangan dilihat U-17 anak-anak saja iya, tapi Lionel Messi dulu juga ikut kejuaraan dunia di U-17. Ada beberapa pemain yang akhirnya menjadi kelas dunia yang luar biasa,” ujar Komjen Wahyu yang kini dipercaya Kapolri menduduki posisi Kabareskrim Polri.

Dijelaskan, apel gelar pasukan dilakukan untuk mengecek kesiapan dan menunjukkan pada masyarakat kalau aparat bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan. Selain itu juga untuk melihat komponen-komponen masyarakat seperti Linmas, pemadam kebakaran kemudian juga dari Dishub.

Untuk menyukseskan Piala Dunia U-17, pihaknya juga membangun posko di Mabes Polri agar bisa memantau kegiatan-kegiatan yang ada.

Untuk diketahui, sepakbola  Piala Dunia U-17 Indonesia bakal dibuka pada 10 November 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Timnas Indonesia U-17 sebagai tuan rumah bakal bertanding pada pembukaan melawan Ekuador. Indonesia berada di grup A bersama Ekuador, Maroko dan Panama.(tra/tom)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Operasi Keselamatan Jaya 2025 Dimulai, Kombes Latif: Ada Penindakan dan Teguran Simpatik
Puncak Perayaan HPN di Riau, Zulamansyah Sakedang: PWI Tidak Sedang Baik-baik Saja
Buntut Kasus Pemerasan DWP, Polri Jatuhkan Sanksi Kepada 36 Personel
IPW: Jika Penanganan Kasus Pemerasan DWP Hanya Sebatas Kode Etik, Publik Bisa Sangsi Dengan Polri
Polri Ungkap Laboratorium Clandestine di Bogor, Barang Bukti Yang Disita Bernilai Rp350 Miliar
Tiga Bulan Terakhir, Bareskrim Polri Ungkap Empat Kasus Penyelundupan Ilegal
Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta kepada Bharatu Mardi Hadji
Akui Ada Pertemuan Di Hotel, Kapolres Jaksel Bantah Terima Rp400 Juta Dari Anak Bos Prodia

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 13:07 WIB

Operasi Keselamatan Jaya 2025 Dimulai, Kombes Latif: Ada Penindakan dan Teguran Simpatik

Minggu, 9 Februari 2025 - 15:21 WIB

Puncak Perayaan HPN di Riau, Zulamansyah Sakedang: PWI Tidak Sedang Baik-baik Saja

Sabtu, 8 Februari 2025 - 16:45 WIB

Buntut Kasus Pemerasan DWP, Polri Jatuhkan Sanksi Kepada 36 Personel

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:44 WIB

IPW: Jika Penanganan Kasus Pemerasan DWP Hanya Sebatas Kode Etik, Publik Bisa Sangsi Dengan Polri

Selasa, 4 Februari 2025 - 21:07 WIB

Tiga Bulan Terakhir, Bareskrim Polri Ungkap Empat Kasus Penyelundupan Ilegal

Selasa, 4 Februari 2025 - 20:57 WIB

Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta kepada Bharatu Mardi Hadji

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:06 WIB

Akui Ada Pertemuan Di Hotel, Kapolres Jaksel Bantah Terima Rp400 Juta Dari Anak Bos Prodia

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:27 WIB

Polda Mero Jaya Akan Menindak Tegas Anggota Yang Melakukan Pelanggaran

Berita Terbaru

Ragam

Setelah Dipecat Dari Polri, AKBP Bintoro Menangis

Sabtu, 8 Feb 2025 - 15:58 WIB