KABAR PERSADA—Sekita dua ribu muda-mudi karo, Sabtu malam (19/8), tumpah-ruah di Jambur Merga Si Lima, Cibubur. Menariknya, di acara yang diawali dengan pengukuhan pengurus Persadaan Muda-Mudi Karo se- Jabotabek (PM2KJ) itu, nama bakal calon presiden Prabowo Subianto pun disebut-sebut.
Adalah Afde Randi Ginting, pegacara muda yang mewakili komunitas PM2KJ dengan suara lantang membacakan ikrar PM2KJ sebagai bentuk dukungan kepada bacapres Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
“Kami segenap anggota dan pengurus PM2KJ siap jadi relawan untuk memenangkan bapak Prabowo Subiato. Hidup pak Prabowo ! Prabowo Presiden !’’ Suara lantang Afde, menggema dan disambut hadirin dengan teriakan riuh, Prabowo Presiden !
Ketua Dewan Penasihat PM2KJ sekaligus motor acara muda-mudi karo, Danu Sebayang, yang berbicang dengan Kabar Persada disela-sela acara, tanpa tending aling-aling menyatakan sikapnya untuk memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres mendatang.
“Saya punya alasan tersendiri mengapa harus mendukung partai Gerindra dan memenangkan bapak Prabowo. Coba kita lihat di partai besar saat ini, sangat minim orang karo yang duduk di elit parta. Hanya di partai Gerindra, ada pak Musa Bangun sebagai Wakil Ketua DPP Gerindra. Itu makanya wajib kita dukung,” kata Sebayang.
Masih menurut Sebayang, pihaknya akan tetap berjuang untuk mengajak kaum muda karo, tak hanya yang ada di Jabodetabek tapi juga yang tinggal di Tanah Karo untuk mendukung partai Gerindra dan memenangkan Prabowo Subianto.
“Harus diakui, selama ini warga karo memang cenderung memilih partai lain, bukan Gerindra. Mungkin hal tersebut karena ada faktor emosional, fakto Sejarah dan masa lalu. Tapi ya, hal itu yang ingin kita ubah. Satu yang saya yakini, jika ada putra karo yang duduk di elit partai pemenang pemilu, tentu akan berdampak positif terhadap Pembangunan di karo,’’katanya.
Upaya menggaet warga karo di Jabotabek agar mendukung bacapres Prabowo Subiant di Pilpres 2024 mendatang, bukan kali pertama dilakukan. Sebulan lalu, dimotori sejumlah tokoh karo di Jakarta, sempat digelar kejuaraan catur tingkat nasional memperebutkan piala Prabowo Subianto di kedai kopi Cililitan, Jakarta Timur.
Ada juga diskusi kecil yang digelar di Café Meciho, Depok, Jawa Barat. Menariknya, peserta diskusi yang bertujuan untuk menyatukan visi sesame warga karo dalam perhelatan pilpers ini tidak hanya pendukung Prabowo Subianto, tapi Sebagian adalah kader dari beragam partai. Keberagaman itu membuat diskusi menjadi sedikit ‘panas’ dan menarik,
Imran Sinulingga, salah satu panitia acara kekaroan yang bertajuk Prabowo Subianto mengatakan, ia dan tim akan terus bergerak melakukan pendekatan kepada warga karo di Jabodetabek. Dikatakan, beberapa waktu kedepan, pihaknya akan menggelar acara yang sama di Depok dan Bogor.
“Melihat kedekatan pak Musa Bangun dengan pak Prabowo, saya yakin kalau nantinya pak Prabowo jadi presiden maka Pak Musa bakal jadi Menteri. Soalnya, untuk karo lebih baik, kita perlu sosok pemimpin seperti halnya pak Luhut Binsar Panjaitan yang sudah nyata perbuatannnya untuk Tapanuli. Lalu siapa yang bisa menjadi LBP-nya Tanah Karo ? Ya, pak Musa Bangun lah.
Mayjen TNI (purn) Musa Bangun, juga Wakil Ketua Umum Partai Gerinda, di tempat yang sama, mengatakan, dia sebagai kader Gerindra memang sedang menawarkan Prabowo Subianto sebagai presiden kepada warga Karo.
“Sisitem demkorasi kita kan memberikan keempatan kepada rakyat untuk mencari dan memilih pemimpin yang sesuai dengan hati dn pikiran mereka. Nah, kita menawarkan bapak Prabowo dengan segala kelebihan dia, pengalaman dia dan kharakter dia sebagai presiden. Kita sangat yakin, bapak Prabowo mampu meneruskan kepemimpinan bapak Jokowi,” katanya.
Sempat disinggung, apakah ada kemungkinan jalan Berastagi-Medan yang kemacetannya sudah ditingkat parah tersebut bisa dibenahi jika Prabowo jadi presiden. Pertanyaan tersebut dijawab Musa dengan diplomatis.
“Segala sesuatu bisa kita lakukan kalau ada niat baik. Dan niat baik itu ada pada Prabowo, Prabowo itu hadir untuk memperbaiki kehidupan rakyat,”tandasnya. (jeffri pinem)