Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Terlibat Kartel Narkoba, Kapolri Pastikan Tindakan Tegas

Kamis, 14 September 2023 - 21:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

JAKARTA–Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami (AG) diduga terlibat jaringan gembong narkoba internasional pimpinan Fredy Pratama. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan akan menindak tegas dan proses hukum terhadap anggota Polri itu.

Fredy Pratama yang disebut-sebut sebagai bos kartel narkoba terbesar Asia Tenggara masih DPO dan kini dikabarkan lari dan bersembunyi di sebuah daerah di Thailand. “Anggota terlibat pasti ditindak,” kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (14/9/2023).

Institusi Polri menurut Listyo Sigit selalu menerapkan sistem reward and punishment terhadap seluruh jajaran kepolisian. Anggota Polri yang baik dan berprestasi akan berikan apresiasi.

Sebaliknya anggota yang terlibat pelanggaran, apalagi masuk dalam bagian jaringan narkoba. “Anggota terlibat tindak pidana, apalagi masalah narkoba akan ditindak tegas sampai pemecatan,” ujar Kapolri Sigit.

Jaringan pengedar narkoba pimpinan Fredy Pratama merupakan terbesar di Indonesia. Fredy menguasai sejumlah wilayah di Tanah Air dalam peredaran narkoba.

Fredy Pratama memiliki sejumlah kaki tangan yang membantu mengedarkan barang haram miliknya. Fredy juga memiliki jaringan peredaran narkoba ke beberapa negara, seperti Thailan, Malaysia dan negara lainnya.

Dalam pengungkapan jaringan Fredy Pratama, polisi berhasil mengamankan sebanyak 39 tersangka. Salah satu yang ikut ditangkap adalah mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan, AKP Andri Gustami.

Kuat dugaan, AKP Andri Gustami terlibat dalam jaringan Fredy bersama selebgram asal Palembang, Adelia Putri Salma dan suaminya David.(tom/tra)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ditangkap di Bangkok, Bareskrim Polri Pulangkan Dalang Clandestine Lab di Bali Asal Ukraina
Antisipasi Penyelewengan, INW Minta Barang Bukti Narkoba Jangan Disimpan Berlama-Lama
Dukung Desk Pemberantasan Narkoba Pimpinan Kapolri, INW Sebut Ada Gembong Narkoba Divonis Mati Masih Beroperasi Dari Balik Jeruji
Kapolri Sigit Tegaskan, Bandar Narkoba Bakal Dikurung di Sel Pengamanan Super Maksimum
Bulan November, Jajaran Polda Babel Berhasil Ungkap 20 Kasus Peredaran Narkoba
Pertama Kali, Polri Bongkar Laboratorium Hashish Di Bali, Barang Bukti Rp 1,5 Triliun
Napi Bobol Rutan Salemba, INW : Ada Perencanaan Matang Melibatkan Oknum dan Sindikat Narkoba
Gawat, Obat Berbahaya Tramadol Dijual Bebas di Jakarta, INW Desak Kapolda Metro dan Pj Gubernur Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 13:07 WIB

Operasi Keselamatan Jaya 2025 Dimulai, Kombes Latif: Ada Penindakan dan Teguran Simpatik

Minggu, 9 Februari 2025 - 15:21 WIB

Puncak Perayaan HPN di Riau, Zulamansyah Sakedang: PWI Tidak Sedang Baik-baik Saja

Sabtu, 8 Februari 2025 - 16:45 WIB

Buntut Kasus Pemerasan DWP, Polri Jatuhkan Sanksi Kepada 36 Personel

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:44 WIB

IPW: Jika Penanganan Kasus Pemerasan DWP Hanya Sebatas Kode Etik, Publik Bisa Sangsi Dengan Polri

Selasa, 4 Februari 2025 - 21:07 WIB

Tiga Bulan Terakhir, Bareskrim Polri Ungkap Empat Kasus Penyelundupan Ilegal

Selasa, 4 Februari 2025 - 20:57 WIB

Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta kepada Bharatu Mardi Hadji

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:06 WIB

Akui Ada Pertemuan Di Hotel, Kapolres Jaksel Bantah Terima Rp400 Juta Dari Anak Bos Prodia

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:27 WIB

Polda Mero Jaya Akan Menindak Tegas Anggota Yang Melakukan Pelanggaran

Berita Terbaru

Ragam

Setelah Dipecat Dari Polri, AKBP Bintoro Menangis

Sabtu, 8 Feb 2025 - 15:58 WIB