Polisi Gerebek Rumah Pasutri Pengelola Keuangan Gembong Narkoba Fredy Pratama di Kawasan BSD

Jumat, 15 September 2023 - 19:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fredy Pratama (Foto: Ist)

Fredy Pratama (Foto: Ist)

JAKARTA– Rumah pasangan suami istri (pasutri) pengelola keuangan gembong narkoba kelas kakap Fredy Pratama digerebek penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.  Sementara pasutri berinisial FA dan istrinya PN dikabarkan ikut kabur ke luar negeri bersama Fredy Pratama yang digelar sebagai Escobar Indonesia.

Rumah pasutri yang sudah lama diburu polisi sebagai orang kepercayaan Fredy Pratama berada di kawasan BSD Tangerang. Dari hasil penggeledahan yang dilakukan pada Kamis (14/9/2023), penyidik menyita barang bukti berupa uang pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu dan USD 100 dengan nilai total Rp1,2 miliar.

Selain beberapa gepok uang tunai, polisi juga menyita sejumlah buku rekening, paspor dan bukti kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB). “Ya benar, rumahnya digeledah,” kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).

Dalam jaringan narkotika Fredy Pratama, FA dan istri PN merupakan orang yang sangat dipercaya Fredy Pratama untuk mengelola keuangan hasil transaksi narkoba.

Menurut Brigjen Mukti, sebelumnya penyidik menangkap SA di Thailand dan dibawa ke Indonesia untuk pemeriksaan terkait jaringan yang dipimpin Fredy Pratama.

SA seorang berusia 27 tahun diketahui sebagai kurir dan merangkap bagian keuangan “SA kurir yang bawa duit cash ke Indonesia,” ujar Mukti Juharsa.

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada sebelumnya mengatakan, sejumlah anak buah Fredy Pratama berhasil ditangkap. Salah satunya K alias R yang berperan sebagai pengendali operasional di Indonesia.

Penyidik Ditresnarkoba Bareskrim Polri juga meringkus NFM sebagai pengendali keuangan Fredy Pratama. Sedang tersangka AR sebagai pengedali peredaran narkoba jaringan Fredy Pratama untuk Indonesia.

Tersangka DFM sebagai pembuat dokumen palsu berupa KTP dan rekening palsu. Sedang FA dan SA yang berperan sebagai kurir pembawa uang tunai dari  luar negeri. Untuk koordinator pengumpul dan penarikan uang tunai dari para pengedar dipercayakan kepada KI, P, YP dan DS. Tersangka FR dan AF sebagai kurir pengantar sabu kepada pelanggan.

Fredy Pratama yang dikabarkan lari dan bersembunyi di Thailand kini jadi buronan Polri, Kepolisian Kerajaan Malaysai dan Kepolisian Kerajaan Thailand serta didukung Kepolisian Khusus Narkoba Amerika Serikat, Drug Enforcement Administration (DEA).

Barang bukti narkoba yang disita polisi dari jaringan Fredy Pratama sebanyak 10,2 ton sabu dari tahun 2020-2023. Jaringan Fredy setiap bulan menyelundupkan sabu dan ekstasi ke Indonesia antara 100 sampai 500 kilogram.(tom/tra)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gagalkan Peredaran 49,8 Kg Sabu, Kapolres Jakpus: 158.188.800 Jiwa Terselamatkan Dari Penyalahgunaan Narkoba.
Ditangkap Untuk Kelima Kalinya, Aktor Rio Refain Belum Bebas Dari Jeratan Narkoba
Terlibat Jaringan Narkoba, Dua Anggota Polresta Banda Aceh Ditangkap
Satgas P3GN Polri Tangkap  11.828 Orang Terkait Narkoba 
Konsumsi Narkoba dan Malas Kerja, 3 Anggota Polres Metro Jakut Dipecat
Ketum GPAN Brigjen (Purn) Siswandi Minta Masalah Narkoba Masuk Materi Debat Capres
Pilih-Pilih Kepala BNN Baru, Relawan Ingatkan Amanat Undang-Undang
Menunggu Kepala BNN Baru Pilihan Jokowi, Relawan Ingatkan Amanat Undang-Undang

Berita Terkait

Minggu, 22 September 2024 - 22:37 WIB

Diikuti 145 Peserta, Tridatu Golf 2024 Sukses Digelar

Kamis, 19 September 2024 - 16:10 WIB

Makan Ikan Segar Lebih Baik Ketimbang ‘Susu’ Ikan

Jumat, 6 September 2024 - 10:39 WIB

Dituntut Rp 140 Miliar, Mintarsih Mengadu ke Komisi III dan Ketua DPR RI

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 15:52 WIB

ITW Sebut Kisruh Ojol Hasil Ternak Pemerintah

Minggu, 11 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Legal Opinion Ahli Pidana Kasus Tommy Admadiredja Minta Laporan di Polda Jateng Dihentikan

Selasa, 18 Juni 2024 - 17:35 WIB

Anggota MPR RI Rahmad Handoyo Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Desa Ngargoloko, Boyolali

Sabtu, 8 Juni 2024 - 21:37 WIB

KMHDI  Minta Presiden Jokowi Tinjau Ulang Kebijakan Ormas Agama Kelola Tambang

Minggu, 2 Juni 2024 - 21:35 WIB

Bercengkerama Di Kedai Kopi Pariban Bandung, Bupati Taput Nikson Nababan Himbau Mahasiswa Asal Sumut Tidak Melupakan Bona Pasogit

Berita Terbaru

Ketua FA KMHDI Ketut Wiriana mengatakan terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan Tridatu Golf tahun ini. (Foto : Made)

Ragam

Diikuti 145 Peserta, Tridatu Golf 2024 Sukses Digelar

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:37 WIB

Rahmad Handoyo, Anggota Komisi IX DPR RI (foto : Istimewa)

Ragam

Makan Ikan Segar Lebih Baik Ketimbang ‘Susu’ Ikan

Kamis, 19 Sep 2024 - 16:10 WIB

Ketua Presidium ITW Edison Siahaan (Dok Ist)

Ragam

ITW Sebut Kisruh Ojol Hasil Ternak Pemerintah

Sabtu, 31 Agu 2024 - 15:52 WIB