JAKARTA–Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyerahkan kunci rumah setelah dibedah dalam rangka Bedah Rumah Presisi Polda Metro Jaya kepada Supriyanto. Penyerahan kunci rumah tersebut di Kp. Melayu Barat No.22 RT 13/06 Bukit Duri Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (15/1/2024).
Dalam penyerahan kunci bedah rumah tersebut, Kapolda Metro Jaya Karyoto didampingi Ketua Yayasan Kere Relasi Nusantara (Keren) H. Mohammad Jusuf Hamka, Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Badya Wijaya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi dan Pasiter Kodim 0504/JS Mayor Simatupang.
Dalam sambutanya Kapolda Karyoto mengatakan, acara bedah rumah presisi ini bentuk kepedulian, kebersamaan dan saling peduli dalam kehidupan bertetangga.
“Apabila di tengah-tengah kita ada masyarakat yang betul- betul sangat kurang. Pertama menjadi tanggung jawab adalah tetangganya. Setiap saat kita adakan poskamling sehingga kita akan mengetahui siapa yang paling susah dan biasanya orang yang paling tabah dia akan diam. Meski diam dia akan berusaha,” ujar Irjen Karyoto di lokasi, Senin (15/01/2024).
Ketika orang dimaksud diam lanjut Irjen Karyoto, kita yang bicara dan bertindak dengan cara membantu saudara-saudara yang sangat kekurangan. “Bukan hanya kekurangan fisik tapi juga membantu yang kurang sehat,” ujarnya.
“Tetangga adalah saudara yang paling dekat, ingat bahwa ketika terjadi sesuatu yang menolong pertama adalah tetangga. Dalam kehidupan bermasyarakat saya menghimbau rukun-rukunlah dalam hidup bertetangga,” tambahnya.
Dikatakan Kapolda Karyoto, kegiatan bedah rumah presisi ini adalah salah satu bentuk kepedulian dari Yusuf Hamka. Masyarakat sudah mengetahui bagaimana luar biasa pedulinya beliau terhadap kehidupan.
“Dulu saya pernah membaca artikel beliau tentang nasi kuning murah, belanja Rp15.000 dijual Rp3.000. Ini salah satu program beliau dan mungkin sudah puluhan ribu bungkus yang dijual dengan harga murah,” kata Karyoto.
Kapolda Metro Jaya juga mengingatkan seluruh masyarakat bahwa menjelang Pemilu, jangan saling ribut. Pemilih umum hanya sehari yaitu dengan datang ke bilik suara dan menggunakan hak suaranya. Jika ingin mempengaruhi harus dengan cara yang baik seperti diskusi dan hindari cara- cara ancaman, intimidasi dan fitnah.
Selain penyerahan kunci bedah rumah, Kapolda Metro Jaya membagikan sembako kepada perwakilan warga Kp. Melayu Barat. Pesan Kapolda agar melaksanakan pesta demokrasi dengan sebaik- baiknya.
Masyarakat diminta tidak melanggar aturan, tidak memfitnah dan tidak memprovokasi. “Hiduplah yang tenang sebagaimana kita bertetangga yang baik karena tetangga adalah saudara kita yang paling dekat,” imbuhnya.(tom/tra)