Tim Resmob Polda Metro Jaya Tangkap 4 Terduga Pelaku Penembakan Berujung Maut di Bekasi

Rabu, 1 November 2023 - 17:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully (Foto : Ist)

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully (Foto : Ist)

JAKARTA–Tim Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap empat orang diduga terlibat penembakan yang menewaskan korban GR (44). Aksi penembakan maut itu terjadi di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Tim gabungan Satreskrim Polres Bekasi dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih  mendalami peran masing masing para pelaku. “Kami telah mengamankan empat terduga pelaku,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/11/2023).

Keempat pelaku, yakni  FOU ditangkap di Cibinong, Kabupaten Bogor. Sementara tiga pelaku lainnya, EU, MW dan PM alias O ditangkap di lokasi yang berbeda. Awalnya, penyidik menangkap FOU yang diduga otak penembak GR (44) hingga tewas di Jalan Melati 3, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (29/10/2023).

FOU disergap di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (31/10/2023). Dari pengakuan FOU akhirnya penyidik menangkap tiga tersangka lainnya.

Sebelumnya Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan,  pelaku diamankan beserta barang bukti berupa senjata api yang diduga digunakan untuk menembak GR.

Pelaku kabur ke Cibinong setelah mengeksekusi korban. Pelaku menghabisi GR akibat konflik antar keluarga dengan FOU saat keduanya berada di Maluku Tenggara. (tra/tom)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Operasi Keselamatan Jaya 2025 Dimulai, Kombes Latif: Ada Penindakan dan Teguran Simpatik
Puncak Perayaan HPN di Riau, Zulamansyah Sakedang: PWI Tidak Sedang Baik-baik Saja
Buntut Kasus Pemerasan DWP, Polri Jatuhkan Sanksi Kepada 36 Personel
IPW: Jika Penanganan Kasus Pemerasan DWP Hanya Sebatas Kode Etik, Publik Bisa Sangsi Dengan Polri
Polri Ungkap Laboratorium Clandestine di Bogor, Barang Bukti Yang Disita Bernilai Rp350 Miliar
Tiga Bulan Terakhir, Bareskrim Polri Ungkap Empat Kasus Penyelundupan Ilegal
Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta kepada Bharatu Mardi Hadji
Akui Ada Pertemuan Di Hotel, Kapolres Jaksel Bantah Terima Rp400 Juta Dari Anak Bos Prodia

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 13:07 WIB

Operasi Keselamatan Jaya 2025 Dimulai, Kombes Latif: Ada Penindakan dan Teguran Simpatik

Minggu, 9 Februari 2025 - 15:21 WIB

Puncak Perayaan HPN di Riau, Zulamansyah Sakedang: PWI Tidak Sedang Baik-baik Saja

Sabtu, 8 Februari 2025 - 16:45 WIB

Buntut Kasus Pemerasan DWP, Polri Jatuhkan Sanksi Kepada 36 Personel

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:44 WIB

IPW: Jika Penanganan Kasus Pemerasan DWP Hanya Sebatas Kode Etik, Publik Bisa Sangsi Dengan Polri

Selasa, 4 Februari 2025 - 21:07 WIB

Tiga Bulan Terakhir, Bareskrim Polri Ungkap Empat Kasus Penyelundupan Ilegal

Selasa, 4 Februari 2025 - 20:57 WIB

Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta kepada Bharatu Mardi Hadji

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:06 WIB

Akui Ada Pertemuan Di Hotel, Kapolres Jaksel Bantah Terima Rp400 Juta Dari Anak Bos Prodia

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:27 WIB

Polda Mero Jaya Akan Menindak Tegas Anggota Yang Melakukan Pelanggaran

Berita Terbaru

Ragam

Setelah Dipecat Dari Polri, AKBP Bintoro Menangis

Sabtu, 8 Feb 2025 - 15:58 WIB