BOYOLALI–Anggota MPR RI Rahmad Handoyo menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di Desa Kembang, Kecamatan GladakSari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (23/01/2024). Rahmad mengungkapkan kegiatan sosialaisasi ini dilakukan sekaligus untuk menyerap aspirasi warga khususnya kaum ibu dan tokoh masyarakat di desa tersebut.
Menurut Rahhmad, sosialisasi ini sangat penting dan seyogianya dilakukan secara berkesinambungan agar dipahami dan dimengeri secara benar oleh seluruh warga negara tentang nilai-nilai kebangsaan.
“Mensosilaisasikan nilai nilai kebangsaan akan menumbuhkan rasa cinta tanah air, dan rasa memiliki terhadap bangsa dan negara. Sebab, dengan adanya rasa cinta tersebut, seorang warga negara akan dengan tulus untuk mengabdi, membela, dan memelihara tanah air-nya, Indonesia, dari berbagai macam ancaman dan gangguan,” kata Rahmad.
Selain itu, Rahmad berpesan melalui sosialisasi yang digelar, peserta semakin sadar sebagai warga negara punya kewajiban untuk terus meningkatkan potensi diri, sehingga mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara.
“Mari kita tingkatkan potensi diri kita dan memberikan kontribusi dalam kehidupan sehari hari, sekecil apapun kontribusi kita bagi lingkungan sangat berharga bagi negara kita,” pesannya.
Menurut Rahmad 4 pilar kebangsaan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Gotong royong, toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan merupakan nilai-nilai yang sejalan dengan Empat Pilar Kebangsaan,” katanya.
Dengan komitmen yang kuat itu, maka mestinya tidak perlu lagi mempersoalkan perbedaan suku, agama, ras, dan golongan (SARA). Kita juga harus terus bahu membahu untuk membendung sikap intoleransi yang dapat mengikis persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa dan negara. Pancasila tidak hanya berhenti dalam wacana semata. Melainkan harus menjadi gaya hidup dan semangat seluruh warga negara Indonesia. (tra)