JAKARTA–Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto melaksanakan kunjungan ke Pos Satkamling RW. 04 Kramat Jl. Kramat Pulo Raya GG. 10 RT. 2 RW. 4 Kramat Senen Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (09/01/2024) malam. Kunjungan ini merupakan salah satu kegiatan Polda Metro Jaya dalam mencegah suatu tindakan melanggar hukum di lingkungan Polda Metro Jaya dan sekitarnya.
Hadir dalam kunjungan itu, Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Badya Wijaya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, Dandim 0501/JP Letkol Inf Bangun I.E. Siregar, Camat Senen Rony Jatmiko dan perwakilan dari BNNK Jakarta Pusat AKBP Desi.
Dalam arahanya Kapolda Karyoto mengatakan, peran orang tua dan tokoh masyarakat sangat penting dalam memantau anak melakukan hal negatif. Khusus orang tua harus bisa membatasi atau mencegah kegiatan anak melalui alat kontrol yang paling gampang dalam memantau anak adalah HP.
Banyak korban meninggal akibat tawuran adalah remaja yang masih SMA. Kata Kapolda segala sesuatu yang berkaitan dengan anak merupakan tanggungjawab utama orang tua.
“Sebagai orang tua harus tau kebiasaan anak kita, sedang apa dimana dan dengan siapa dia beragaul. Saya sudah memerintahkan kepada Dirkrimsus untuk mencari orang atau kelompok yang suka menghasut anak-anak kita untuk melakukan tawuran,” tegasnya.
Kapolda Karyoto juga memerintahkan agar para Bhabinkamtibmas untuk menghidupkan kembali Pos Kamling di wilayah masing-masing. Sebab, pos kamling merupakan suatu wadah untuk silahturahmi, saling kenal dan bertukar informasi sebagai cara untuk meredam suatu tindakan yang melanggar hukum.
“Di setiap pos kamling harus ada nomer teleon Kapolsek atau Bhabinkamtibmas untuk dihubungi oleh masyarakat setiap saat. Komunikasi merupakan cara paling efektif untuk meredam suatu tindakan melanggar hukum,” tuturnya.
“Apabila semua masyarakat dapat bertindak menjadi polisi untuk dirinya sendiri maka akan tercipta situasi yang aman dan kondusif,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu Kapolda Karyoto juga memberikan bantuan 7 buah speaker portable, 7 barcod kamtibmas dan 2 senter kepada kelurahan setempat. Kapolda juga menerima 69 senjata tajam alat tawuran dari masyarakat untuk diamankan pihak kepolisian.
Kapolda Karyoto juga berpesan terkait Pemilu 2024 agar saling menghargai dan menghormati pilihan satu sama lain. Sebab, Pemilu merupakan pesta demokrasi sehingga harus dilaksanakan dengan bahagia dan aman.
“Siapa pun yang menang harus kita hargai dan kita dukung demi kemajuan Indonesia ke depan. Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita masing-masing,” pungkasnya.(Tom/Tra)