JAKARTA– Sebuah lokasi perjudian di Kawasan Boker Ciracas, disergap aparat Gabungan Polres Metro Jakarta Timur. Sayangnya, penggerebekan yang berlangsung pada Jumat malam (29/03/2024) tersebut tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan.
Saat tim gabungan dari Unit Resmob dan Jatanras Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur yag dipimpin Kanit Resmob AKP Sutrisno tiba di lokasi, tepatnya di Komplek Boker, Jl. Masjid RT 02/01 Ciracas Jakarta Timur, bandar dan pemain judi sudah kabur duluan. Di lokasi hanya ditemukan dus air minum, semenyata meja dan kursi serta lampu yang sudah padam.
Kasat Reskrim AKBP Armunanto Hutahean mengatakan, saat timnya tiba di lokasi kondisi sudah sepi dan tak satupun penjudi yang berhasil diamankan. Namun dikatakan, petugas telah mendapat onformasi dari sejumlah warga di sekitar lokasi untuk mengungkap pemilik ataupun bandar dari lapak judi tersebut.
Barang bukti kini diamankan di Mapolres Metro Jakarta Timur, sementara para pelaku serta diduga bandar judi masih dalam pengejaran Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur.
” Malam itu juga Tim Gabungan menyisir tempat di sekitar lokasi, namun para pelaku judi sudah berhasil kabur. Karena di sekitar lapak TKP banyak gang/jalan yang bisa tembus kemana-mana,” kata Kasat Reskrim AKBP Armunanto Hutahean saat dikonfirmasi.
” Pihak Kepolisian akan mengejar di mana para pelaku bersembunyi dan beberapa saksi sudah dilakukan interogasi yang berada dilokasi,” katanya.
Armunanto menambahkan adanya perjudian di Komplek Boker tersebut merupakan pengembangan dari informasi masyarakat yang resah dengan maraknya perjudian di wilayah tersebut.
Saat ini Tim gabungan sudah memasang Police line di lokasi yang diduga menjadi lapak perjudian tersebut.
Informasi Bocor
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary yang dihubungi wartawan membenarkan adanya operasi penggerebekan tersebut.
Ketika ditanya mengapa tak ada pemain yang ditangkap, Nicolas menjawab, “Kemungkinan sudah bocor.”
Ditanyai lebih jauh apakah ada oknum anggota yang nakal, Nicolas mengelak. Dia mengatakan belum menemukan adanya unsur ke arah itu. “Belum ada indikasi seperti itu,” ujarnya.\
Kapolres, seperti yang dilansir Meganews.id, berjanji akan memberantas penyakit masyarakat di wilayah hukum kerjanya. Soal belum tertangkapnya para pelaku perjudian yang digerebek, disampaikan akan terus diburu. “Masih kita lidik (dilakukan penyelidikan),” bebernya.
Meski tidak menuduh ada anggotanya yang nakal, Kapolres Nicolas berjanji akan melakukan analisis terhadap hasil operasi yang diduga bocor itu.
“Kita perlu analisis dan evaluasi kembali terkait cara bertindak yang tepat dalam melakukan kegiatan kepolisian,” katanya. (traginting)